Memanusiakan Orang lain

Tolak ukuran kesuksesan seorang manusia bisa saja berbeda-beda, ada yang menjadikan barang dan harta menjadi ukuran kesuksesan, namun ada juga yang mengatakan ukuran sukses jika hidup menjadi bahagia.

Semua pernyataan di atas tidaklah salah karena setiap orang memiliki ukuran kesuksesan menurut mereka sendiri. Namun pernahkan kita berpikir dengan membuat manusia menjadi seorang manusia adalah kesuksesan tersendiri. Contoh kecilnya orang tua akan merasakan sukses yang besar jika ia mampu mendidik dan membesarkan anak-anaknya menjadi seorang manusia yang beramal sholeh.

Contoh kedua misalnya penyuluh pertanian akan merasakan kesuksesan apabilaia mampu menjadikan petani menjadi mandiri dan berhasil dalam usaha taninya. kedua contoh ini merupakan sebagian kecil contoh yang menjadikan manusia menjadi seorang manusia.

Sebelum manusia ada di bumi mereka diberikan amanah yang dipercayakan Allah SWT. kepada kita. Salah satunya adalah menjaga alam dan memakmurkan bumi, selain amanah yang utama yakni beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. sebagaimana firmannya dalam surat Al-Anfaal (8):27 :

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul dan janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui”

Manusia dapat disebut sebagai seorang manusia jika ia mampu membuktikan kemanusiaanya dengan amal sholeh. Berhubungan dengan masalah memakmurkan bumi di atas, salah satu perwujudannya berupa kegiatan untuk memanusiakan orang lain dan membantu memelihara kehidupan manusia dan alam. sebagaimana firman Allah SWT. dalam surat Al-maa’idah (5):32 :

“Barang siapa yang memelihara kehidupan seseorang, maka seolah-olah dia telah memelihara kehidupan banyak manusia”

Bersyukurlah dan bermohonlah petunjuk-NYA agar kita selalu dituntun untuk menjalani hidup dan mencapai tujuan hidup kita dan memudahkan segala kesuksesan hidup yang kita impikan.